5 Penyebab Usia Aki Motor Bisa Cepat Habis
Baterai atau aki menjadi spare part toyota diantara satu komponen pendukung paling terutama di motor, khususnya motor-motor teranyar yg memercayakan elektrik starter utk menghidupkan mesin.
Panjang pendeknya umur aki tentu di pengaruhi banyak factor, tidak hanya mengenai langkah perawatan, pemasangan fitur elektronik dengan cara berlebihan bakal juga berikan resiko pada komponen kelistrikan paling utama sepeda motor itu.
Berkata kala peluncuran harga aki kering Bosch Ultra Gel Batterai, di Jakarta (29/11), Dedy Ismanto, Product Manager Automotive Aftermarket PT Robert Bosch sedikit berikan kabar perihal apa saja yg dapat pengaruhi umur gunakan aki.
Pertama, kala pemasangan aki saat kali pertama di motor.
“Banyak hal dapat berjalan kala sistem itu, seperti cairan elektrolit yg tumpah atau tambah kurang takarannya. Itu terang memiliki pengaruh pada usia aki kedepannya, ” terang Dedy.
simak juga ; harga busi ngk
Dia seraya memberi tahu, andaikan biasanya bikers di Indonesia kebanyakan segera menempatkan aki di motor kala laksanakan perubahan di bengkel, tanpa ada laksanakan penelusuran lebih dahulu.
Ke dua, penentuan model aki. Bikers pemula kebanyakan menyerahkan semuanya sistem perubahan aki ke bengkel tanpa ada perduli brand aki serta spesifikasi aki yg disarankan.
“Ini semestinya beresiko, jangan-jangan salah pakai atau salah model aki, atau bahkan juga salah ukuran. Ini bisa dapat memiliki pengaruh pada umur aki, ” makin Dedy.
Ketiga, perawatan. Perawatan aki semestinya berbanding lurus dengan perawatan motor. Andaikan motor terurus dengan benar, jadi situasi aki lantas pastinya akan jadi perhatian.
Demikian sebaliknya, andaikan motor berkesan diperlakukan sebagai moda transportasi belaka, jadi aki lantas pasti juga alami penurunan performa. " Jadi itu, lihat aki motor tiap tiap 5. 000 hingga 10. 000 km, " kata Dedy.
Ke-4, pemanfaatan fitur elektronik terlalu berlebih. Regulasi pemerintah sekarang mewajibkan pengendara motor menyalakan lampu di siang hari.
" Sayangnya, ada juga pengendara motor yg menggunakan daya aki utk isikan kembali baterai gadget-nya, bahkan juga menempatkan pernik aksesoris bersifat lampu atau sound sistim penambahan. Hal tersebut semestinya dapat buat kerja aki jadi lebih berat, " lanjut Dedy.
Ke-5, intensitas berkendara. Jadi lebih motor kerapkali dimanfaatkan, jadi lebih kerapkali juga kekuatan aki dimanfaatkan.
“Seberapa kerapkali dia berproses kala pengisian atau non-pengisian. Itu efek juga pada umur gunakan aki, ” pungkas Dedi.
0コメント